1.1. Pengantar
Pemrograman Delphi merupakan salah satu pemrograman visual yang handal untuk mengolah suatu data, yang memiliki banyak komponen untuk digunakan pada form. Selain dengan menggunakan komponen standar yang telah disediakan oleh Delphi, kita juga dapat menambah dengan komponen lain yang biasanya harus diinstal-kan lagi, dan nanti akan secara otomatis terpasang pada komponen Delphi yang sudah ada. Komponen-komponen tambagan tersebut antara lain LMD tools, 1st Class, Apollo, Ahm Thriton dan lain sebagainya. Diantara komponen-komponen tsb, masing-masing memiliki kelebihan, antara lain pada desain tulisan, tombol yang berupa gambar, tulisan berjalan, form yang lebih menarik dan lain sebagainya. Penggunaan komponen-komponen tersebut biasanya lebih mudah, karena kita hanya tinggal mengaturnya pada Object Inspector, sehingga tidak terlalu banyak diperlukan algoritma. Namun demikian, semua komponen tersebut sifatnya hanya pelengkap. Untuk lebih mendalami pemrograman Delphi, tentu sebaiknya kita harus lebih memahami terlebih dahulu komponen standar yang sudah disediakan oleh Delphi dan menggunakannya secara optimal.
1.2. Memahami IDE ( Integrated Development Environment ) Delphi 5
Bagian-bagian utama pada pemrograman Delphi yaitu meliputi menu, speed bar, komponen pallete, form designer, code editor dan object inspector. Diantara bagian utama tersebut, yang paling sering digunakan biasanya yaitu meliputi form designer, komponen pallete, object inspector dan code editor. Adapun shortcut (perintah melalui tombol keyboard) yang seringkali digunakan yaitu :
Ctrl+F9 : berfungsi untuk melakukan proses pemeriksaan kesalahan
F12 : berfungsi untuk berpindah dari tampilan form ke code editor atau
sebaliknya.
Ctrl+F11 : berfungsi untuk membuka file project (*.dpr).
Alt+F+V : berfungsi untuk menyimpan file unit dan project sekaligus.
Ctrl+S : berfungsi untuk menyimpan file unit (*.pas) saja, atau untuk
menyimpan kembali file unit yang disimpan sebelumnya.
Alt+F+A : berfungsi untuk menyimpan nama file unit yang baru (sama dengan Ctr
+S ) atau untuk menyimpan nama file unit dengan nama yang berbeda.
Alt+F+E : berfungsi untuk menyimpan nama file project (*.dpr) dengan nama yang
berbeda.
Untuk mengetahui tentang IDE Delphi 5 ini, terlebih dahulu Anda harus menjalankan Delphi 5. Ikuti langkah sebagai berikut :
1.Klik tombol | Start |, | Programs |, | Borland Delphi 5 |, | Delphi 5 |.
2.Tunggu beberapa saat, sehingga tampil menu utama Delphi seperti pada Gambar 1.1. berikut ini.
Pembahasan tentang IDE Delphi pada buku ini mengacu pada Delphi 5. Jika Anda menggunakan Delphi versi lain, akan ada sedikit perbedaan.
Gambar 1.1. Bagian-bagian dari IDE Delphi 5
Menu
Menu pada Delphi memiliki kegunaan seperti menu pada aplikasi Windows lainnya. Dari menu ini, Anda bisa memanggil atau menyimpan program, menjalankan dan melacak bug program. Singkatnya, segala sesuatu yang berhubungan dengan IDE Delphi, dapat Anda lakukan dari menu. Untuk lebih jelasnya, lihat gambar 1.2.
Gambar 1.2. Menu pada IDE Delphi 5
Speed Bar
Speed bar atau sering juga disebut toolbar berisi kumpulan tombol yang tidak lain adalah pengganti beberapa item menu yang sering digunakan. Dengan kata lain, setiap tombol pada speed bar menggantikan salah satu item menu. Sebagai contoh, tombol kiri atas adalah penganti menu | File |, | New |, tombol disebelah kanannya adalah pengganti menu | File |, | Open | dan seterusnya. Untuk lebih jelasnya, lihat gambar 1.3.
Gambar 1.3. Speed Bar pada IDE Delphi 5
Tombol-tombol yang diletakkan pada Speed Bar, dapat Anda tambah atau kurangi sesuai selera Anda. Caranya klik kanan pada Speed Bar dan pilih Customize, kemudian pilih tab Commands.
Bila Anda ingin menambah tombol, dari kotak dialog yang muncul, pilihlah ikon yang ingin Anda tambahkan, kemudian tariklah ikon tersebut ke Speed Bar.
Jika Anda ingin mengurangi tombol, pilih ikon yang ingin Anda hilangkan dan tariklah ikon tersebut keluar Speed Bar.
Component Pallete
Component pallete berisi kumpulan ikon yang melambangkan komponen-komponen pada VCL ( Visual Component Library ). Perlu Anda ketahui bahwa komponen VCL merupakan pustaka komponen yang dapat Anda gunakan untuk membangun suatu aplikasi.
Pada component pallete, Anda melihat beberapa Tab, yaitu Standard, Additional, Win32, System, Internet, Data Access , Data Controls, ADO dan seterusnya. Untuk lebih jelasnya, lihat gambat berikut :
Gambar 1.4. Component Pallete pada IDE Delphi 5
Ikon yang ditampilkan pada Component Pallete tidak memiliki keterangan yang menyatakan nama komponen. Jika Anda ingin mengetahui nama komponen, gunakan cara berikut ;
Letakkan kursor mouse Anda di atas ikon sebuah komponen yang ingin Anda ketahui namanya dan tunggu sekitar satu detik. Delphi akan menampilkan kotak kecil berwarna kuning yang bertuliskan nama komponen tersebut. Contoh :
Form Designer
Sesuai dengan namanya, form designer merupakan tempat dimana Anda dapat merancang jendela dari aplikasi windows Anda. Perancangan form dilakukan dengan meletakan komponen-komponen yang diambil dari Component Pallete.
Code Editor
Code Editor merupakan tempat dimana Anda menuliskan program. Disini Anda meletakan pernyataan-pernyataan dalam bahasa Pascal. Pemrograman Borland Pascal pasti tidak asing lagi dengan Code Editor karena sangat serupa dengan editor milik Borland Pascal.
Yang perlu diperhatikan pada Code Editor adalah Anda tidak perlu menuliskan seluruh kode sumber. Delphi telah menuliskan semacam kerangka untuk Anda. Untuk lebih jelasnya Anda dapat melihat gambar 1.5.
Gambar 1.5. Component Pallete pada IDE Delphi 5
Object Inspector
Object Inspector digunakan untuk mengubah karakteristik sebuah komponen. Pada Object Inspector, Anda melihat dua tab, yaitu Properties dan Events. Anda dapat mengaktifkan salah satu tab ini dengan mengklik teks Properties atau Events (lihat gambar 1.6).
Gambar 1.6. Object Inspector pada IDE Delphi 5
Pada Tab Properties, Anda bisa mengubah properti dari komponen Anda. Secara mudah, properti dapat dijelaskan sebagai data yang menentukan karakteristik komponen. Sebagai contoh, pada gambar 1.5a (Properties), Anda melihat properti-properti milik sebuah form, seperti ActiveControl, AutoScroll, BorderIcons, BorderStyle dan seterusnya.
Pada Tab Events, Anda dapat menyisipkan kode untuk menangani kejadian tertentu. Kejadian bisa dibangkitkan karena beberapa hal, seperti pengklikan mouse, penekanan tombol keyboard, penutupan jendela dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar 1.5b (Events). Pada gambar ini Anda dapat melihat beberapa kejadian (events), seperti OnActivate, OnClick, OnClose dan seterusnya.